kabarin.co – Jakarta, Mantan istri Ketua DPR nonaktif Setya Novanto, Luciana Lily Herliyanti, mendatangi kantor KPK pada Kamis (21/12/2017).
Sayang hingga saat ini belum diketahui maksud dan tujuan Luciana. Ia terlihat di KPK sekitar pukul 13.46 WIB.
Mantan Istri Setya Novanto Datangi KPK, Ada Apa?
Luciana yang memakai baju krem bermotif bunga dan kacamata hitam itu terlihat ditemani seorang wanita berpakaian biru tua.
Saat keluar dan berpapasan dengan awak media, Luciana bungkam seputar kedatangannya. Dia terus berjalan di samping wanita yang menemaninya itu.
Kemarin, putri kandungnya dengan Novanto, Dwina Michaella, sedang diperiksa KPK terkait kasus e-KTP. Saat ditanya apakah dirinya menunggu Dwina, Luciana menepisnya.
“Enggak,” kata dia.
Dari pernikahannya dengan Setya Novanto, Luciana dikaruniai dua orang anak, yakni Dwina dan Rheza Herwindo.
Setya Novanto kemudian menikah lagi dengan Deisti Astriani Tagor dan dikaruniai dua orang anak, yakni Giovanno Farrell dan Gavriel Putranto.
Secara terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi, Priharsa Nugraha belum dapat mengonfirmasi mengenai kedatangan Luciana.
“Dicek dulu ya, nanti di-update,” ujar Priharsa.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya menyatakan Dwina hari ini diperiksa sebagai saksi kasus e-KTP untuk Dirut PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudiharjo.
“Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ASS,” kata Febri, saat dikonfirmasi, Kamis (21/12/2017).
Febri mengatakan, Dwina akan diperiksa sebagai Mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera.
Diketahui, bersama keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, Dwina memiliki saham di Murakabi.
Murakabi sendiri merupakan perusahaan yang pernah menjadi salah satu konsorsium peserta lelang proyek e-KTP.
Atas pengaturan Andi Agustinus alias Andi Narogong, PT Murakabi hanya sebagai perusahaan pendamping.
Saham mayoritas Murakabi diketahui dikuasai oleh PT Mondialindo Graha Perdana. Putra Novanto, Rheza Herwindo dan istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, memiliki saham di Mondialindo.
Adapun PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo sama-sama berkantor di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta. Kantor tersebut dimiliki oleh Setya Novanto. (epr/kom)
Baca Juga:
Soal Kasus e-KTP, Waketum Gerindra Sebut Ada Risiko Setya Novanto Dibunuh
Tak Kooperatif, Setya Novanto Bisa Terancam Dipenjara Seumur Hidup
Kubu Setya Novanto Bakal Beberkan Peran Ganjar Pranowo, Yasonna dan Olly di Korupsi e-KTP
Setya Novanto Ditinggal Dua Pengacaranya, Ini Tanggapan Golkar
KPK Beri Ultimatum Kepada Anak Setya Novanto
