kabarin.co – MILAN – Real Madrid dan Atletico Madrid akan kembali berjumpa di Final Liga Champions 2015-2016. Ini adalah kedua kalinya bagi mereka bertemu di babak pamungkas Liga Champions setelah sebelumnya mereka menjalani babak yang sama pada dua tahun lalu.
Jelang pertandingan duo Madrid itu, Atletico Madrid memang menjadi tim yang paling disorot. Itu terjadi karena mereka memainkan pola bertahan pada pertandingan-pertandingan penting sebelumnya. Hal tersebut dinilai tidak menarik oleh beberapa pengamat.
Namun pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengatakan, timnya selalu memiliki rencana yang berbeda di setiap pertandingan. Ia bahkan berani menjamin bahwa pertandingan final tersebut akan sangat berbeda dengnan partai lainnya.
“Saya selalu mentap ke depan. Saya selalu berusaha untuk meraih situasi terbaik,” ujar Simeone seperti diberitakan Marca, Sabtu (28/5/2016).
“Awal pertandingan akan terjadi dengan tempo tinggi. Suatu hal yang jarang. Siapa pun yang memenangkan pertandingan awal di barisan tengah akan diuntungkan untuk memenangkan pertandingan,” tutup Simeone.(okz)
