kabarin.co – Judul artikelnya adalah 100 Trips Everyone Should Take In Their Lifetime According to The World’s Top Travel Expert yang dimuat di laman Business Insider edisi online pada 17 Agustus.
Artikel itu juga dikutip laman Independent dengan pembuka kalimat yang menggelitik, yakni perjalanan ke tempat-tempat yang dirujuk itu bisa membikin iri.
Untuk menyusun daftar itu, Business Insider meminta masukan dari 20 ahli travel yang terdiri dari para blogger, penulis, hingga editor dari Lonely Planet (penerbit media digital panduan perjalanan), Suitcase (majalah) dan Airbnb. Pertanyaannya adalah tentang destinasi yang pernah mereka kunjungi termasuk yang berada di daftar teratas.
Danau Toba Urutan 34 dari 100 Destinasi Wisata Terbaik di Dunia
Destinasi-destinasi di Indonesia memang tidak ada di 10 besar. Di puncak daftar adalah Taman Nasional Virunga di Congo yang menjadi habitat gorila.
Namun, enam destinasi di Indonesia bercokol dalam daftar itu. Ada Danau Toba di urutan ke-34.
General Manager Airbnb untuk Eropa Utara James McClure menyebut Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dengan pulau di tengahnya yang lebih luas ketimbang Singapura.
“Anda bisa bermalas-malasan dengan ban dalam truk di danau, mengelilingi pulau dan tinggal di homestay tradisional. Tak ada yang lebih baik dari itu,” ujarnya.
Danau Toba bahkan lebih unggul dibanding Rio de Janeiro di Brazil yang terkenal karena karnavalnya. Rio berada di posisi ke-35.
Selanjutnya, di bawah Rio ada Raja Ampat di Papua Barat di posisi 37. Melissa Hie, blogger tentang perjalanan dan kuliner yang mengelola Girl Eat World menyebut Raja Ampat sebagai lokasi diving yang masih murni, penuh warna dan kaya kehidupan laut.
“Kami melihat segalanya dari ikan besar seperti hiu dan ikan pari manta, hingga fauna kecil seperti kuda laut,” tuturnya.
Tak jauh dari posisi Raja Ampat adalah Tulamben di Karangasem, Bali. Berada di posisi ke-40, situs menyelam di Bali utara itu dianggap punya daya tarik top.
Hanya selisih satu peringkat di bawah Pulau Lapang adalah Pulau Sumba di posisi 71. Stuart mengatakan, para travellers bisa jadi akan bertanya-tanya mengapa Sumba yang kaya budaya dengan lanskap menakjubkan justru jarang terdengar.
Stuart mengingatkan travelista agar tak membuat kesalahan dengan menganggap Sumba hanya sekadar pantai. “Ada hal lebih jauh dari itu,” tuturnya. (wck)
Baca juga:
Pembangunan Taman Hiburan Plus – Plus Pertama Di Dunia Ditunda, Ini Penyebabnya
Kuliner Indonesia Juara: Rendang Makanan Terenak di Dunia 2017, Nasi Goreng Nomor Dua
Tempat Wisata Yang Cantik di Malam Hari di Malang, Hits 2017
