Kabarin.co, Pekanbaru– Weliansyah, pelatih kepala Semen Padang (SP) FC, mengakui buruknya hasil yang diraih tim “Kabau Sirah” di putaran pertama Liga 2 Tahun 2021 ini.
Kendati begitu, itu tanggungjawabnya sebagai pelatih kepala SPFC. Salah-satunya keputusan yang diambil atas buruknya hasil SPFC itu, kata Weliansyah dengan mengundurkan diri.
“Hasil dalam lima pertandingan ini merupakan tanggung jawab sebagai pelatih kepala. Mundur adalah solusi terbaik,” ungkap Weliansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10).
Dikatakan Weliansyah, dirinya telah berbicara dengan manajemen terkait persoalan itu. Dia juga minta maaf karena belum bisa memberikan hasil maksimal. Namun dia tetap berharap tim “Kabau Surah” ini meraih hasil maksimal nantinya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya,” tuturnya.
Langkah mundur ini diambil Weliansyah setelah mengalami rentetan kurang baik diraih SPFC di Liga 2 2021, Grup A putaran pertama. Mereka kalag oleh KS Tiga Naga dengan skor 2-1 di Stadion Jakabaring Palembang, Kamis (28/10).
Weliansyah menyampaikan permintaan maaf kepada semua suporter, dan pecinta SPFC usai hanya mengoleksi lima poin dari lima yang dimainkan. Mulai The Kmers, Spartacks, UWS, Padang Fans, dan Masyarakat Pecinta SPFC.
“Terima kasih atas dukungannya. Saya juga meminta maaf atas hasil belum maksimal untuk tim kebanggaan kita. Siapapun nanti pelatihnya tetap berikan dukungan,” tambahnya.
Direktur Operasional PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Effendi Syahputra melalui keterangan di Padang. Pengajuan itu atas penyampaian pengunduran diri oleh Weliansyah. Setelah pengunduran diri itu, manajemen langsung rapat internal.
“Ya, benar. Kami (manajemen KSSP) telah menerima pengunduran diri Coach Wel tadi malam. Kami akan rapat mengumumkan pelatih baru,” terangnya. (*)
